ini gua
Total Tayangan Halaman
maluuk :p
geje ahh
my top best friend :)
paintball ^.^
foto gue aneh deh :p
cewek basket
Popular Posts
-
hai semua!! :D aku mau ngenalin temen-temenku nihh! Addina Daniswari: anaknya heboh,rame,seru,punya kembaran,kalo liat dia ngomong biki...
-
Semua orang mungkin pernah berjanji baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain bahkan kepada Alloh, semua janji itu teramat ...
-
sejak lama saat saat seperti itu ku tunggu, tgl 21 Mei merupakan salah satu hari special dalam hidup ku. ini adalah ulang tahun pertama ku s...
-
-Mesra tapi Wajar Pasti banyak banget orang yang ga suka ngeliat kemesraan yang berlebihan. Amannya sih.... kamu tunjukin & ungkapin s...
-
wussh...!! kalo uda ngomongin remaja gak bisa lepas tuh dari yang namanya pacaran! wajar dong yah, namanya juga remaja,pasti yang tua juga ...
-
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa semakin pesat dan perkembangan tersebut dimaksudkan untuk semakin mempe...
-
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempun...
-
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hub...
-
temen-temen dengerin lagu ini yuuk! temenin aku yang lagi galau :'( Aku tak kan pernah berhenti Akan terus memahami Masih terus berfik...
Blogroll
About
Jumat, 12 Agustus 2011
Pedih
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi...
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri Juga bagi..mu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar