Biasanya janji itu adalah suatu komitmen yang enak didengar begitu manis,mnyenangkan nan pnuh harapan yang mendengarpun terkadang tersihir oleh segenap kata2 yang begitu manis.
Ibarat hutang janji haruslah dilunasi, menunaikan janji adalah upaya menjaga kepercayaan orang lain kepada kita tapi apabila kita tidak menepati sama juga mencederai diri sendiri dan menghianati orang yg mendengar janji tersebut, pada saat kita mencederai janji sebenarnya kita sedang membongkar aib sendiri (memberi tahu karakter asli kita pada orang lain, orang harus selalu ingat dengan apa yg diucapkan sekaligus ada kesungguhan yang kuat untuk memenuhinya. Alloh pernah memperingatkan nabi adam as dalam QS. Thaha:115 yang maknanya ”Dan sesungguhnya telah kami perintahkan kepada adam dahulu, lalu ia lupa akan janji itu dan tidak didapatinya kemauan yang kuat ” ingatlah semua bahwa sifat seorang mukmin sejati bukanlah pengecut yang hanya berani berkata kata namun tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang telah diucapkan, melainkan memenuhi janji yang pernah diucapkan.
Oleh karena itu agar ucapan tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri maka hindari janji atau ucapan yang membuat orang lain berharap pemenuhan janji tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar